Sejarah Candi Prambanan Hingga Hal Unik yang Ada

Sejarah Candi Prambanan Hingga Hal Unik yang Ada

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi tercantik se Asia Tenggara. Prambanan adalah candi peninggalan hindu yang dengan bangunan terbesar di Indonesia. Sekitar tahun 850 masehi Candi Prambanan dibangun oleh para raja dari Dinasti Sanjaya, yaitu lebih tepatnya oleh Rikai Pikantan yang kemudian diperluas kembali oleh Balitung Maha Sambu pada masa Kerajaan Medang Mataram.

Pembangunan Candi Prambanan adalah ditujukan untuk menghormati Tri-Murti yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu dari Dewa Pencipta Yakni Dewa Brahmana, Dewa Pemusnah Yakni Dewa Siwa dan Dewa Pemelihara yaitu Dewa Wishnu. Jadi bisa dikatakan bahwa Candi ini digunakan untuk pemujaan Dewa Siwa.

Pada bagian tepi candi ini dihiasi oleh pahatan relief yang menceritakan tentang Ramayana yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Pusat candi selalu berada di sebelah kanan pengunjung dengan melalui lorong-lorong yang ada. Pada bagian utama tersebut menghadap ke utara yang berisi patung Roro Jongrang. Meskipun patung tersebut adalah permaisuri Dewi Durga.

Kompleks Candi Prambanan

Komplek Candi Prambanan sendiri terdiri dari banyak candi. Mulai dari 3 candi Trimurti, 3 Candi Whana, 2 Candi Apit, 4 Candi Kelir, 4 Candi Patok 224 Candi Perwara. Jumlah Candi Perwara sendiri terbagi menjadi 4 barisan dengan formasi 44,52,60, dan 68.

Ciri khas dari candi ini adalah pintu utamanya berada gerbang timur. Selain itu arsitektur yang tercantum di dalam kitab Wastu Sastra. Pola Bangunannya adalah menjulang tinggi memiliki bentuk yang mengikuti Gunung Mahameru atau Semeru yang diyakini menjadi tempat para dewa bersemayam.

Lokasi candi prambanan sendiri membuat sebagian orang bingung. Soalnya pada bagian pintu masuk kompleks candi berada di wilayah Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Sedangkan pada bagian kompleks nya berada di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Adi ada dua kecamatan yang sama namun berbeda provinsi.

Harga tiket masuk kedalam kompleks candi prambanan sediri terbilang murah. Berikut adalah rincian harga tiket masuknya.

  1.     Harga tiket wisatawan lokal dewasa Rp 40.000
  2.     Harga tiket wisatawan lokal anak-anak Rp 10.000
  3.     Harga tiket mancanegara dewasa 18 dolar
  4.     Harga tiket mancanegara anak-anak 9 dolar

Harga tersebut dapat berubah tergantung pada low season atau high season.

Berikut ini adalah beberapa keunikan dari Candi Prambanan. Simak baik-baik!

Memuliakan Dewa Siwa

 

Bagi prasasti Syiwargha, pembangunan candi ini tertuju buat memuliakan Dewa Syiwa. Pergi dari sana, lingkungan candi ini diketahui pula dengan julukan Syiwargha yang maksudnya Rumah Syiwa serta Syiwalaya yang maksudnya Ranah Siwa ataupun Alam Siwa, semacam diambil dari Seni Muka Indonesia dalam Perspektif Asal usul oleh Purwo Prihatin, S. Sn., Meter. Hum.

 

Jadi Kompleks

 

Gedung Candi Prambanan disempurnakan selalu oleh raja- raja Medang Mataram, semacam Raja Daksa serta Raja Tulodong. Pembangunan lingkungan Candi  pula diperluas dengan membuat ratusan candi bonus di dekat candi penting. Candi ini pula berperan selaku tempat pertunjukan upacara- upacara berarti Kerajaan Mataram.

 

Lingkungan Candi Prambanan memiliki 4 arah arah mata angin. Candi penting mengarah ke timur. Lingkungan candi sendiri terdiri dari 3 Candi Trimurti, ialah Candi Syiwa, Wisnu, serta Brahma, kemudian 3 Candi Sarana ialah Candi Nandi, Garuda, serta Angsa, 2 Candi Himpitan di antara candi- candi Trimurti serta Sarana di utara serta penyekat, 4 Candi Kelir di 4 mata angin tempat di balik pintu masuk alam inti, 4 Candi Patoh di 4 ujung alam inti, serta 224 Candi Perwara.

 

Candi Perwara tertata dalam 4 bagian memusat dengan jumlah candi per baris sebesar 44, 52, 60, serta 68 candi. Dengan begitu, terdapat 20 candi di Candi Prambanan.

 

Karakteristik khas arsitektur Candi Prambanan ialah berdasar pada adat- istiadat akstektur Hindu dalam buku Wastu Kesusastraan. Candinya menjajaki pola area serta besar menjulang khas Hindu.

 

Wujud Candi  menjajaki gunung bersih Mahameru yang diucap selaku tempat dewa berdiam. Bentuk kompleksnya sendiri menjajaki bentuk alam sarwa yang bagi rancangan kosmologi Hindu dibagi atas sebagian susunan tanah, alam, ataupun dunia.

 

Temuan serta Perampasan Candi Prambanan

 

Candi Prambanan ditemui pada tahun 1733 oleh C. A. Lons, surveyor Belanda di dasar Sir Thomas Stamford Raffless. Raffless menginstruksikan pelacakan lebih lanjut. Tetapi, reruntuhan Candi senantiasa terlantar sampai berpuluh- puluh tahun.

 

Pengerukan kemudian dicoba pada tahun 1880- an. Tetapi, usaha ini justru memupuk perampasan pahatan serta batu candi, semacam diambil dari Darmawisata Kunjungan oleh Mengawali Ahli.

 

Dokter Belanda pemerhati arkeologi serta adat Isaac Groneman kemudian melaksanakan pembongkaran besaran pada candi ini. Batu- batu candi diletakkan asal- asalan di selama Bengawan Opak. Patung serta relief candi didapat masyarakat Belanda buat dijadikan riasan halaman. Sedangkan itu, batu candi dipakai masyarakat lokal buat materi gedung serta alas rumah.

 

Pemeliharaan serta Web Peninggalan Bumi UNESCO

 

Pada 1902- 1903, atasan perbaikan Candi Borobudur Theodoor van Erp mulai menjaga bagian Candi Prambanan yang rawan ambruk. Perawatan dilanjutkan pada 1918 oleh Pangkat Dahulu kala( Oudhiedkundige Dienst) di dasar P. J. Perquin dengan metode cocok kaidah arkeologi.

 

Pemeliharaan Candi Prambanan diteruskan De Haan pada 1926 sampai akhir hidup pada 1930. Beliau digantikan Ir. V. R. van Romondt sampai 1942.

 

Penyempuraan Candi Prambanan kemudian diserahkan pada Penguasa Indonesia serta bersinambung sampai 1993. Perbaikan Candi Syiwa, candi penting lingkungan Candi  sendiri beres pada 1953. Pada 1999, Candi ini  diresmikan selaku Web Peninggalan Bumi oleh UNESCO.

 

Kisah- kisah Candi Prambanan

 

Terdapat beberapa cerita yang jadi hikayat di Candi Prambanan. Ilustrasi, asal usul perembutan kewenangan antara Bangsa Sailendera serta Sanjaya buat berdaulat di Jawa tengah. Prabu Abadi pada cerita ini bisa jadi dimaksudkan selaku Raja Samaratungga dari Sailendra, Rakai Pikatan merupakan Bandung Bondowoso, serta Pramodhawardhani, gadis Samaratungga dan istri Rakai Pikatan, ialah Rara Jonggrang.

 

Sedangkan itu, hikayat Rara Jonggrang menceritakan mengenai candi- candi Bandung Bondowoso yang tidak beres serta saat ini diketahui selaku Candi Sewu. Patung Durga di ruang utara candi penting sendiri diucap selaku konkretisasi Rara Jonggrang yang dikutuk jadi batu sebab ingkar akad.

 

Sebagian Jadi Reruntuhan

 

Atlas asli Candi Prambanan berupa persegi jauh, terdiri atas laman luar serta 3 halaman, ialah Jaba di luar, Tengahan di tengah, serta Njeron di dalam. Halaman luar dikala ini cuma ialah halaman kosong. Belum dikenal apakah awal ada gedung ataupun riasan lain di halaman ini.

 

Halaman luar serta tengah dulu dikelilingi pagar batu yang saat ini sudah ambruk. Di halaman tengah ada candi- candi memusat yang wujud serta ukurannya serupa, ialah besar atlas bawah 6 meter persegi serta besar 14 meter. Nyaris seluruh candi di halaman tengah sirna, tertinggal reruntuhannya saja.

 

Sedangkan itu di halaman dalam, ada tempat bersih yang awal dikelilingi gerbang- gerbang. Saat ini, cuma gerbang paduraksa di bagian selatan Candi yang sedang utuh.

 

You May Also Like

About the Author: Admin Legit Jogja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *